Arti Definisi / Pengertian Promosi
Kotler (2005: 264-312), mengatakan bahwa unsur bauran promosi (promotion
mix) terdiri atas lima perangkat utama, yaitu :
1) Advertising : merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide,
promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.
2) Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan
mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3) Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan
dan/atau melindungi citera perusahaan atau produk individualnya.
4) Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk
melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
5) Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil,
e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan
atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon
pelanggan.
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan
mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi
atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Bauran promosi
merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang
sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang
maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang
mencakup bauran promosi sebagai berikut :
Tujuan
Promosi
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
Place (Tempat atau
distribusi)
Definisi distribusi menurut Philip Kotler adalah
berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah
diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Keputusan penentuan lokasi dan
saluran yang digunakan untuk memberikan jasa kepada pelanggan melibatkan
pemikiran tentang bagaimana cara mengirimkan atau menyampaikan jasa kepada
pelanggan dan dimana hal tersebut akan dilakukan. Ini harus dipertimbangkan
karena dalam bidang jasa sering kali tidak dapat ditentukan tempat dimana akan
diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan. Saluran distribusi dapat dilihat
sebagai kumpulan organisasi yang saling bergantungan satu sama lainnya yang
terlibat dalam proses penyediaan sebuah produk/pelayanan untuk digunakan atau
dikonsumsi. Penyampaian dalam perusahaan jasa harus dapat mencari agen dan
lokasi untuk menjangkau populasi yang tersebar luas.
Sebagai salah satu variabel marketing mix, place /
distribusi mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan
memastikan produknya, karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang
dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat
yang tepat. Misalnya, Anda mencari satu jenis mie ke minimarket terdekat dari rumah
Anda, tapi merek mie yang Anda cari tidak tersedia di minimarket tersebut. Apa
yang Anda lakukan ? Mencari ke tempat lain, atau Anda mencoba membeli merek mie
yang lain. Besar kemungkinan Anda akan membeli mie dengan merek lain yang
berbeda dengan merek semula yang Anda inginkan.
Hal tersebut sering dialami oleh kastemer untuk suatu produk-produk
tertertu. Apa lagi untuk produk yang nyata-nyata tidak ada perbedaan yang
berarti dengan produk lainnya.
Seperti hal nya kasus di atas, saat ini sedikit kastemer yang benar-benar
loyal terhadap produk Anda. Jika produk yang dicari tidak ada atau tidak
tersedia di suatu tempat penjualan, dengan mudahnya mereka berpindah ke merek
yang lain.
Di sinilah pentingnya peran distribusi dalam pemasaran.